Pages

Banner 468 x 60px

Selasa, 14 Januari 2014

Penulisan Kata DULU dan SEKARANG

0 komentar

Penulisan Kata DULU dan SEKARANG
Pada buku Wewaton Panulise Basa Jawa Nganggo Aksara Jawa (Padmosoekotjo 1986:3) tertulis demikian: "Perlu diketahui bahwa kaidah penulisan bahasa Jawa waktu dahulu berbeda dengan waktu sekarang:
1.  Huruf ꦁ sesudah suku kata yang ber-sandhangan layar ( ꦽ ) harus ditulis ꦨ, misalnya: ꦄꦽꦨ꧋ꦏꦸꦽꦨꦶ꧋ tetapi sekarang: ꦄꦽꦁ꧋ꦏꦸꦽꦁꦶ.
2.  Huruf ꦇ sesudah suku kata ber-sandhangan layar ( ꦽ ) harus ditulis ᯴  , misalnya:ꦈꦽ᯴꧋ꦄꦸꦽ᯴ꦶ꧋ tetapi sekarang: ꦈꦽꦇ꧋ꦄꦸꦽꦇꦶ .
3. Huruf ꦇ yang diikuti pasangani     ꦠ harus ditulis ꦫ , misalnya: ꦏꦷꦫꦠꦶꦅꦿ tetapi sekarangꦏꦷꦇꦠꦶꦅꦿ .
4. Huruf ꦁ yang diikuti pasangan      ꦟ  atau      ꦦ  harus ditulis ꦨ  misalnya: ꦄꦷꦨꦟꦶꦉꦿꦄꦺꦨꦼꦦꦻ , tetapi sekarang: ꦄꦷꦁꦟꦶꦉꦿ ꦄꦺꦁꦦꦼꦻꦿ .
5. Kata Benda (Nomina) berawal hurud ꦀ yang didahului kata ꦀꦶꦼ  huruf ꦀ tersebut harus ditulis ꦓ , misalnya: ꦀꦶꦼꦓꦉꦇꦿ ꦀꦶꦼꦓꦃꦀꦃ , tetapi sekarang: ꦀꦶꦼꦀꦉꦇꦿ ꦀꦶꦼ ꦀꦃꦀꦃ .
6.  Awalan hanuswara yang luluh dengan huruf pertama kata yang diberi awalan itu ditulis menggunakan ꦀ, misalnya: ꦀꦁꦸꦉꦶꦇꦿ ꦀꦎꦊꦸ , tetapi sekarang: ꦁꦸꦉꦶꦇꦿꦎꦊꦸ .
7.  Kata bersisipan ꦁ ditulis dengan menggunakan pasangan     ꦕ misalnya: ꦊꦶꦁꦕꦼꦐꦶꦾ꧋ ꦆꦶꦁꦕꦺꦏꦞꦄꦔꦄꦷꦁꦿ tetapi sekarang: ꦊꦶꦁꦼꦐꦶꦾ꧋ꦆꦶꦁꦺꦏꦞꦄꦔꦄꦷꦁꦿ
8.  Kata bersisipan ꦏ ditulis dengan menggunakan pasangan     ꦣ misalnya: ꦋꦸꦏꦣꦆꦷꦼ꧋ꦅꦸꦏꦣꦹꦐꦶ, tetapi sekarang ꦋꦸꦏꦆꦷꦼ꧋ ꦅꦸꦏꦸꦐꦶ .
9.  Kata punika, puniki, puniku dianggap berasal dari pun + ika, pun + iki, pun + iku maka penulisannya waktu dulu menggunakan pasangan    ꦕ ꧐ ꦊꦸꦁꦕꦶꦄ꧋ ꦊꦸꦁꦕꦶꦄꦶ꧋ꦊꦸꦁꦕꦶꦄꦸ꧋ tetapi sekarang: ꦊꦸꦁꦶꦄ꧋ ꦊꦸꦁꦶꦄꦶ꧋ ꦊꦸꦁꦶꦄꦸ .
NB
Batasan waktu dahulu dan sekarang dalam uraian Padmosoekotjo tersebut adalah tahun 1928 (Parepatan Sriwedari)
Bottom of Form

0 komentar:

Posting Komentar