Pages

Banner 468 x 60px

Senin, 20 Januari 2014

Makna Lagu Dolanan "Motor-motor Cilik"

1 komentar


A.    Montor – montor Cilik
1.     Lagu
Montor montor cilik
sing nunggang mbleneg
Lungguh lenggat-lenggut
ngantuk siyat siyut
ana grobag mandheg
amak gredeg
grobage isi babi
ambune ra pati wangi
pak gedhe cengar – cengir
babine njedhar – njedhir
montore muni ngak – ngok
babine senggrag-senggrog
ngok, nggrog, ngok, nggrok
ngok, ngok ngrog, ngrok
ngok, ngok ngrog, ngrok

2.     Nilai esensi :
Montor – montor cilik sing numpak mbleneg : artinya adalah sebuah montor yang ukurannya kecil namun yang menaikinya adalah seseorang yang ukurannya besar, hal ini akan menyebabkan motor akan kesulitan berjalan.
Ana grobak mandheg, grobake isi babi, ambune ra pati wangi : ini dapat diartikan sebagai penghalang, jika sebuah montor kecil yang menaiki orang yang besar tidak akan cepat dalam berjalan terlebih lagi jika di tengah jalan bertemu dengan gerobak isi babi, akan semakin sulit berjalan.
pak gedhe cengar – cengir
babine njedhar – njedhir
Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa  Tanpa ada keseimbangan dalam hidup manusia, akan kesulitan (gambarannya pak gedhe cengar – cengir)  melalui tantangan yang pasti ada didalam hidup ini (gambarannya babine njedhar – njedhir)
ngok, nggrog, ngok, nggrok
ngok, ngok ngrog. ngrok
ngok, ngok ngrog. ngroki
Bait ini hanya sebagai tambahan hiburan untuk lagu anak-anak agar terdapat variasi yang menarik, ini diibaratkan sebagai suara babi.

Hal ini menunjukkan ketidakseimbangan antara yang menaiki dengan yang dinaiki. Begitu juga dengan manusia yang seharusnya seimbang dalam menjalani hidup, apalagi jika sedang menemukan tantangan atau kesulitan dalam hidup, akan lebih sulit jika dia tidak seimbang. Dalam mencari kebutuhan hidup seperti sandang, pangan dan papan harus di imbangi dengan beribadah, ingat kepada yang punya hidup ini, yang berkuasa terhadap alam semesta.
Jika setiap hari hanya mencari sandang, pangan, dan papan tanpa disertai ibadah hidup ini terasa tidak berkah.
Jika setiap hari hanya beribadah saja, pasti akan kelaparan dan kesusahan karena kebutuhan hidup tidak terpenuhi.
Lagu montor – montor cilik mengajarkan tentang :
Hidup di dunia yang sementara ini harus seimbang antara dalam mencari kebutuhan hidup seperti sandang, pangan dan papan  dengan beribadah (ibadah bisa dilakukan dengan sembahyang, mengaji, puasa, berzakat dan lain sebagainya) ingat kepada yang punya hidup ini yaitu Allah yang berkuasa terhadap alam semesta. Niscaya hidupmanusia tersebut akan menemukan kesejahteraan, di dunia maupun di akhirat.Intinya adalah mengajarkan keseimbangan dalam hidup selama didunia.

1 komentar:

Ki Wengkupuja mengatakan...

Terima kasih...terima kasih, matur nuwun. mendapat pencerahan lagu klangenan-ku ini. Mohon maaf sekalian mohon ijin jikalau suatu saat sy ikut nukil tulisan ini sebagai tambahan referensi dalam tulisan saya.
SALAM RAHAYU, TUMEKENG ANCASING AGESANG. AMIN!

Posting Komentar