Paman Tukang Kayu
Paman tukang kayu
Pripun solah dhiko graji kayu
Srok drung drung srok pung
Srok drung drung srok gung
Pripun solah dhiko graji kayu
Srok drung drung srok pung
Srok drung drung srok gung
Paman tukang kayu
Pripun solah dhiko natah kayu
Tek dung dung tek pung
Tek dung dung tek gung
Pripun solah dhiko natah kayu
Tek dung dung tek pung
Tek dung dung tek gung
Paman tukang kayu
Pripun solah dhiko masah kayu
Srek dung dung srek pung
Srek dung dung srek gung
Pripun solah dhiko masah kayu
Srek dung dung srek pung
Srek dung dung srek gung
Paman tukang kayu
Pripun solah dhiko maku kayu
Tok dung dung tok pung
Tok dung dung tok gung
Pripun solah dhiko maku kayu
Tok dung dung tok pung
Tok dung dung tok gung
Paman tukang kayu
Pripun solandhiko ngethok kayu
Tok dung dung tok pung
Tok dung dung tok gung
Pripun solandhiko ngethok kayu
Tok dung dung tok pung
Tok dung dung tok gung
Paman tukang kayu
Pripun solahdhiko nggorok kayu
Srek drung drung srek pung
Srek drung drung srek gung
Pripun solahdhiko nggorok kayu
Srek drung drung srek pung
Srek drung drung srek gung
Srek drung drung
srek pung
Srek drung drung srek gung
Srek drung drung srek gung
Makna Lagu Dolanan “Paman Tukang
Kayu”
Analisis Simbolik Pada Lagu Dolanan “Paman
Tukang Kayu”
Baris pertama
pada lagu dolana ini menggambarkan seorang tukang yang membuat kursi dan meja
yang terbuat dari kayu. “Paman tukang kayu,Pripun solah dhiko graji kayu,
Srok drung drung srok pung, Srok drung drung srok gung” dalam arti bahasa
Indonesia “paman tukang kayu, bagamana cara paman memotong kayu menggunakan
gergaji” sebuah ketelitian orang untuk bekerja keras dan kata srok drung srok
pung, srok drung drung srok gung adalah suara kayu yang di potong menggambarkan
rasa semangat seseorang dalam berkerja.
Paman
tukang kayu, Pripun solah dhiko natah kayu”, baris kedua mempunyai arti “paman tukang kayu,
bagaimana cara paman menatah kayu” seperti
yang tergambar pada baris yang pertama sebuah usaha seseorang untuk bekerya
keras supaya untuk menghasilkan sebuah karya sastra. “ Tek dung dung tek
pung, Tek, dung dung tek gung” suara kayu yang menggambarkan rasa
semangat kerja keras seorang tukang
kayu. “Paman tukang kayu, Pripun solah dhiko masah kayu” dalam arti
bahasa indonesia “ paman tukang kayu, bagaimana cara paman memasah kayu”, “ Pripun
solah dhiko maku kayu “ “bagaimana cara paman memaku kayu”, “Pripun
solandhiko ngethok kayu” “ bagaimana cara paman memotong kayu”, Pripun
solahdhiko nggorok kayu” “ bagaimana cara paman mengikat kayu” ” Srek
dung dung srek pung, Srek dung dung srek gung sebuah suara kayu yang menggambarkan
rasa semangat.
Kesimpulan Analisis
Pada lagu
dolana“Paman Tukang Kayu” menceritakan serang tukang kayu, bagaimana
tukag itu bekerja menggerakkan tangannya untuk mengolah kayu menjadi
barang-barang jadi (meja, almari, kursi dll).
Pendidikan
karakter pada lagu dolanan tersebut menggambarkan seorang tukang kayu yang
memotong kayu seperti pada lirik “Pripun solah dhiko graji kayu
“ yang penuh usaha dan ketelitian, natah, masah, maku, ngethok, nggorok, sehingga menghasilkan barang yang berkualitas. Pada gambaran lain itu sebuah usaha orang berkerja penuh usaha, teliti dan ulet aga mendapatkan hasil dan hidup bahagia.
“ yang penuh usaha dan ketelitian, natah, masah, maku, ngethok, nggorok, sehingga menghasilkan barang yang berkualitas. Pada gambaran lain itu sebuah usaha orang berkerja penuh usaha, teliti dan ulet aga mendapatkan hasil dan hidup bahagia.
3 komentar:
malem mas/mbak. btw ada gak lagunya? share dong linknya
https://www.youtube.com/watch?v=PjmIFPA0z74
Ini tembung asalnya dr mana kk?
Posting Komentar