Bonang Barung
Bonang Panembung
Bonang Penerus
Satu set sepuluh sampai empat-belas gong- gong kecil
berposisi horisontal yang
disusun dalam dua deretan, diletakkan di atas tali yang
direntangkan pada bingkai kayu.
Pemain duduk di tengah-tengah pada sisideretan gong beroktaf
rendah, memegang
tabuh berbentuk bulat panjang di setiap tangan.
Ada tiga macam bonang, dibeda-bedakan menurut ukuran,
wilayah oktaf, dan
fungsinya dalam ansambel.
BONANG BARUNG :
Bonang berukuran sedang, beroktaf tengah sampai tinggi,
adalah salah satu dari
instrumen-instrumen pemuka dalam ansambel.
Khususnya dalam teknik tabuhan pipilan, pola-pola nada yang
selalu mengantisipasi
nada-nada yang akan datang dapat menuntun lagu
instrumen-instrumen lainnya.
Pada jenis gendhing bonang, bonang barung memainkan pembuka
gendhing
(menentukan gendhing yang akan dimainkan) dan menuntun alur
lagu gendhing.
Pada teknik tabuhan imbal-imbalan, bonang barung tidak
berfungsi sebagai lagu
penuntun; ia membentuk pola-pola lagu jalin-menjalin dengan
bonang panerus, dan
pada aksen aksen penting bonang boleh membuat sekaran
(lagu-lagu hiasan), biasanya
http://ki-demang.com/index.php?option=com_content&task=view&id=202&Itemid=485 1
di akhiran kalimat lagu.
BONANG PANERUS
Bonang yang paling kecil, beroktaf tinggi.
Pada teknik tabuhan pipilan, bonang panerus berkecepatan dua
kali lipat dari pada
bonang barung.
Walaupun mengantisipasi nada-nada balungan, bonang panerus
tidak berfungsi sebagai
lagu tuntunan, karena kecepatan dan ketinggian wilayah
nadanya.
Dalam teknik tabuhan imbal-imbalan, bekerja sama dengan
bonang barung, bonang
panerus memainkan pola-pola lagu jalin menjalin.
0 komentar:
Posting Komentar