Pages

Selasa, 14 Januari 2014

Makna Simbolik Lagu Dolanan Paman Tukang Kayu


Paman Tukang Kayu
Paman tukang kayu
Pripun solah dhiko graji kayu
Srok drung drung srok pung
Srok drung drung srok gung
Paman tukang kayu
Pripun solah dhiko natah kayu
Tek dung dung tek pung
Tek dung dung tek gung
Paman tukang kayu
Pripun solah dhiko masah kayu
Srek dung dung srek pung
Srek dung dung srek gung
Paman tukang kayu
Pripun solah dhiko maku kayu
Tok dung dung tok pung
Tok dung dung tok gung
Paman tukang kayu
Pripun solandhiko ngethok kayu
Tok dung dung tok pung
Tok dung dung tok gung
Paman tukang kayu
Pripun solahdhiko nggorok kayu
Srek drung drung srek pung
Srek drung drung srek gung
Srek drung drung srek pung
Srek drung drung srek gung

Makna Lagu Dolanan “Paman Tukang Kayu”
Analisis Simbolik Pada Lagu Dolanan “Paman Tukang Kayu”
            Baris pertama pada lagu dolana ini menggambarkan seorang tukang yang membuat kursi dan meja yang terbuat dari kayu. “Paman tukang kayu,Pripun solah dhiko graji kayu, Srok drung drung srok pung, Srok drung drung srok gung” dalam arti bahasa Indonesia “paman tukang kayu, bagamana cara paman memotong kayu menggunakan gergaji” sebuah ketelitian orang untuk bekerja keras dan kata srok drung srok pung, srok drung drung srok gung adalah suara kayu yang di potong menggambarkan rasa semangat seseorang dalam berkerja.
            Paman tukang kayu, Pripun solah dhiko natah kayu”,  baris kedua mempunyai arti “paman tukang kayu, bagaimana cara paman menatah kayu”  seperti yang tergambar pada baris yang pertama sebuah usaha seseorang untuk bekerya keras supaya untuk menghasilkan sebuah karya sastra. “ Tek dung dung tek pung, Tek, dung dung tek gung” suara kayu yang menggambarkan rasa semangat  kerja keras seorang tukang kayu. “Paman tukang kayu, Pripun solah dhiko masah kayu” dalam arti bahasa indonesia “ paman tukang kayu, bagaimana cara paman memasah kayu”, “ Pripun solah dhiko maku kayu “ “bagaimana cara paman memaku kayu”, “Pripun solandhiko ngethok kayu” “ bagaimana cara paman memotong kayu”, Pripun solahdhiko nggorok kayu” “ bagaimana cara paman mengikat kayu” ” Srek dung dung srek pung, Srek dung dung srek gung sebuah suara kayu yang menggambarkan rasa semangat.
Kesimpulan Analisis
            Pada lagu dolana“Paman Tukang Kayu” menceritakan serang tukang kayu, bagaimana tukag itu bekerja menggerakkan tangannya untuk mengolah kayu menjadi barang-barang jadi (meja, almari, kursi dll).
            Pendidikan karakter pada lagu dolanan tersebut menggambarkan seorang tukang kayu yang memotong kayu seperti pada lirik Pripun solah dhiko graji kayu
yang penuh usaha dan ketelitian, natah, masah, maku, ngethok, nggorok, sehingga menghasilkan barang yang berkualitas. Pada gambaran lain itu sebuah usaha orang berkerja penuh usaha, teliti dan ulet aga mendapatkan hasil dan hidup bahagia.

3 komentar:

  1. malem mas/mbak. btw ada gak lagunya? share dong linknya

    BalasHapus
    Balasan
    1. https://www.youtube.com/watch?v=PjmIFPA0z74

      Hapus
  2. Ini tembung asalnya dr mana kk?

    BalasHapus